Cinta Tak Pernah Sehitam Kopi

/
3 Comments
Sumber: Uncle Gugel

Katamu, cinta tak pernah sehitam kopi. Cinta itu merah muda, sekali waktu menjelma merah darah. Adalah malam-malam panjang yang kerap menemani diriku. Sementara rindu berlimbak-limbak membentuk sebuah ruang temu.Yang pada akhirnya tak pernah kau singgahi.

Katamu, cinta tak pernah sehitam kopi. Cinta itu merah muda, sekali waktu menjelma merah darah. Menunggumu pada waktu matahari meloncat rendah, memintal harap benar-benar wajahmu yang menyinariku. Sekalipun yang kutemukan ialah hujan tempias di mataku.

Katamu, cinta tak pernah sehitam kopi. Cinta itu merah muda, sekali waktu menjelma merah darah. Aku tegak menyimak senja, memungut serpih kenangan, merapal namamu tujuh kali. Angin berdatangan membawa aroma. Bukan kau.

Katamu, cinta tak pernah sehitam kopi. Cinta itu merah muda, sekali waktu menjelma merah darah. Aku percaya karena aku mencintaimu. Malam-malam semakin berjarak….



You may also like

3 comments:

  1. man request dong,,pingin tau nih gimana ceritanya smpe bisa Alhamdulillah sukses jdi penulis,,ayo dong kapan2 post ttg perjalanan mu dari awal smpe skrang,,supaya bisa menginspirasi yg lain gitu..hahaha..most request from me :D

    ReplyDelete
  2. Replika - terima kasih atas kunjungannya :)

    Evy - Insya Allah nanti deh di tulis yaaa :)

    ReplyDelete