Nyanyian Kutilang

Dua hari saya tidak menulis apa-apa untuk blog ini—dan rasanya kok bikin resah, ya? Hehe... iya, saya merasa resah, entah mengapa, atau jangan-jangan ini menjadi tanda kalau saya mulai ketagihan untuk ngeblog? Entahlah. Yang jelas, dua hari tidak menulis karena

Continue Reading...

Suatu Pagi Dengan Tabaro Nihole

Ada yang istimewa dengan sarapan saya di suatu pagi beberapa hari lalu. Mengapa saya katakan istimewa, padahal penampakkannya biasa-biasa saja, bahkan mungkin tidak mengundang selera sama sekali? Yah, karena sarapan saya pagi itu adalah tabaro nihole atau sagu goreng dalam

Continue Reading...

Lama Bersama, Tak Berarti Berakhir Bahagia

Tidak terasa, sampai sekarang saya masih rajin memposting tulisan di blog ini. Yah, walaupun tulisan-tulisan kecil, sederhana—sesekali cerpen—yang penting saya konsisten mengisi blog ini. Saya harap akan terus dan selalu. Aamiin. Seperti judul postingan di atas, lama bersama, tak berarti

Continue Reading...

Lelaki Tangguh Itu Bernama Bapak

Narto menatap wajah teduh bapaknya di hadapannya. Di tatapnya lekat wajah yang mulai tampak tua itu, wajah yang menghitam karena terbakar matahari juga rambut yang hampir sepenuhnya berwarna tembaga. Narto tak bergerak dari tempatnya berpijak. Tas ransel hitam yang terlihat

Continue Reading...

Tentang Cinta Yang Sama

Jatuh cinta. Ah, rasanya, itu adalah salah satu alasan kebahagiaan seseorang di dunia ini. Merasakan bagaimana rindu memenuhi dada, merasakan detak jantung mengencang saat bersua dengan dia yang kita cintai—menyenangkan. Namun, bagaimana bila cinta tak pernah terkatakan, hanya mengendap di

Continue Reading...

Karena Aku Tak Selalu Menjadi Lelaki Pemberani

Telah banyak yang kita lewati, ingatkah kamu? Itu bahagia. Itu sedih. Itu getir. Itu semua layaknya rona-rona senja pada langit sore—mewarnai cinta kita. Tahun demi tahu telah menemani perjalanan kita. Kau—ataupun aku—sekali-sekali merasa lelah, bahkan bukan tak pernah jalan kita saling

Continue Reading...

Hukum 10 Ribu Jam

Pada postingan kali ini, saya mau berbagi salah satu tulisan penulis favorit saya, A. Fuadi dalam novel Rindu Purnama karya Tasaro G.K. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk teman-teman semua. Aamiin. Berikut ini tulisannya: Imam Syafi’i, pemimpin mahzab fikih yang

Continue Reading...

[4] Ini Tentang Kita

Ini tentang kita. Dan, rupanya, akan selalu tentang kita. Setelah melewati perjalanan panjang, terkadang lelah di persimpangan, cinta akhirnya menemukan muara, menemukan persinggahan yang nyaman dan akan selalu menjadi rumahnya, tempat pulangnya—pernikahan. Ah, betapa membahagiakannya. Kamu tahu, hal itu telah

Continue Reading...

[3] Ini Tentang Kita

Ini tentang kita. Yang masih melangkah bersisian di jalan yang sama. Hari demi hari telah berlalu, telah kita lewati bersama, dan aku—entah mengapa—mulai merasa sesuatu darimu perlahan-lahan memudar. Bukan cinta, aku tahu itu. Bukan cinta. Tetapi sesuatu yang kusebut perhatian.

Continue Reading...

[2] Ini Tentang Kita

Ini tentang kita. Tentang dua orang yang saling mencintai. Tak ada lagi keraguan sebagaimana yang terasa beberapa saat lalu. Kini, harap telah menjelma. Kebahagiaan telah mendekap kita—seperti dekapanmu yang erat pada malam-malam yang dingin. Yang aku suka. Yang padanya selalu

Continue Reading...

Ini Tentang Kita

Ini tentang kita. Tentang segala yang telah kita lalui beberapa bulan ini. Rasa nyaman saat berada di sisimu, berjalan bersamamu, dan tertawa denganmu. Ada getar yang kerapkali muncul pada setiap hadirmu di dekatku. Getar yang kutahu, kupahami, namun tak mampu

Continue Reading...

Haruskah Ada Janji Untuk Setiap Perpisahan?

Ia menatap lelaki yang dicintainya sekali lagi—masih tak percaya kalau jarak akhirnya benar-benar merenggut kebersamaan mereka. Inilah, pikirnya, inilah yang selalu ia takutkan dari cinta, saat jarak mengambil ruang di antara mereka. “Jangan khawatir, kita akan baik-baik saja,” bilang lelaki

Continue Reading...

Menelusuri Jejak Cinta

Bukan pernikahan namanya kalau mulus dan bebas tanpa hambatan. Bagaimanapun, pernikahan merupakan  penyatuan dua orang berbeda karakter, yang mana kemudian akan bersama-sama menyejajarkan langkah dalam membina rumah tangga—dan itu bukan sesuatu yang mudah. Perselisihan pendapat, sikap yang terkadang tidak disukai

Continue Reading...

Ketika Cinta di Ujung Senja

Desir angin menyapu ilalang. Menggetarkannya hingga terlihat seperti menggelitik senja yang tumpah di cakrawala. Winda termangu. Menatap semburat merah jingga itu di bawah naungan pohon Akasia, bersandar dan memeluk gumpalan lututnya.   “Aku selalu ada di setiap senjamu; memelukmu penuh

Continue Reading...