Cobaan itu, tanda cinta

/
0 Comments
http://kolom.abatasa.co.id/kolom/detail/hikmah/1183/cobaan-hidup-itu-mulia.htmlSiapa sih yang nggak pernah merasakan yang namanya 'cobaan’ di dunia ini. Rasanya nggak ada deh. Semua yang hidup, pasti pernah dapat dan merasakan cobaan. Hewan saja punya cobaan. Kuman juga pasti punya cobaan :D
Apalagi kita, manusia.
Ah. Cobaan, ujian, masalah, segala bentuk yang menghalangi langkah kita, keinginan kita, rasanya tidak menyenangkan sekali. Bikin pusing. Bikin galau. Sampai-sampai ada yang pengen mati saja. Astaghfirullah. Sekelam apa pun hidup kita, jangan sampai mengakhiri hidup menjadi pilihan terakhir kita. Itu malah lebih kelam lagi.
Sebenarnya, cobaan, ujian, masalah, yang menimpa kita itu adalah tanda cinta. Iya, serius. Itu tanda cinta Allah kepada kita hamba-hambanya. Lho, kok, bisa? Ya, karena Allah ingin menaikkan derajat kita. Yang tadinya, mungkin, di 5 menjadi 7. Siapa coba yang tidak senang kalau derajatnya di naikkan di sisi Allah. Siapa pun pasti senang.
Dan sesungguhnya jika Allah mencintai kepada suatu kaum, maka mereka akan diuji dengan berbagai macam musibah..(HR Tirmidzi)
Sayangnya, tidak mudah untuk mendapatkan semua itu. Kita mesti melewati jurang yang namanya cobaan. Sebagian orang ada yang berhasil bila dalam perjalanannya menyertakan kesabaran, kegigihan, doa, dan tawakal. Sebagian orang lagi ada yang gagal, malah ada yang menyerah sebelum mencoba. Yang paling parah, ada yang semakin menjauh dari Allah saat mendapat cobaan. Ini nih yang ngeri. Semoga itu tidak terjadi pada kita. Aamiin.
Ketika kita mendapat cobaan dari Allah, pertama-tama yuk kita datangi yang ngasih cobaan. Siapa lagi kalau bukan Allah. Yuk kita minta petunjuk dan penyelesaian yang terbaik dari-Nya. Yuk kita minta diberi kesabaran dalam menghadapi cobaan itu. Yuk kita minta semoga cobaan itu mengurangi dosa-dosa kita. Setelah itu, barulah kita action.
Apakah akan berhasil?
Belum tentu. Kadang-kadang, ada juga orang yang pengen langsung terkabul saja. Padahal, segalanya perlu proses. Kalau gagal, yuk kita datangi Allah lagi. Berdoa lagi dan lagi. Terus, kita action lagi deh. Belum juga berhasil? Yuk, datangi Allah terus. Pada akhirnya, kalau kita sabar dan berusaha, insya Allah jalan itu akan ada. Lagi pula, bagaimana mau ketemu jalan keluar kalau kita hanya duduk-duduk berharap. Yuk bergerak. Yuk berpikir. Sama seperti orang yang meminta diberikan hidayah, eh malah hanya nunggu-nunggu saja. Padahal hidayah itu dicari, dipancing gitu, lho :D
Ah, Cobaan. Itulah tanda cinta Allah pada kita. Tapi, aku malah dapat cobaan terus, nyaris setiap saat kayaknya, keluh seseorang. Nah, kalau sudah begini, jangan-jangan ada yang salah pada diri kita. Jangan-jangan cobaan itu bukan lagi tanda cinta Allah, tapi sudah teguran supaya kita kembali ke jalan-Nya. Itu berarti, saatnya kita bercermin.
Yuk, cobaan apa pun yang kita dapatkan saat ini, datangi Allah dulu, Allah lagi, dan Allah terus—seperti kata Ustadza Yusuf Mansur. Dan, mari kita saling mendoakan semoga masalah-masalah itu segera berlalu. Aamiin yra :)
Ingat, badai pasti berlalu.


You may also like

No comments: