Ditinggalkan, Tak Pernah Mudah

Rasanya, terlalu menyakitkan bila kita menjadi orang yang di tinggalkan. Kita merasa seolah-olah dihempaskan, merasa bahwa kitalah yang salah dalam hubungan itu. Belum lagi kita harus berjalan pulang ditemani kenangan-kenangan selama kebersamaan yang telah lalu. Setelahnya, kita dipaksa menghadapi gerbang

Continue Reading...

sebuah percakapan tentang kenangan

“Aku ingin menjual semua kenangan saat masih bersama dia.” “Kenapa?” “Aku tak sanggup lagi menyimpannya. Terlalu menyakitkan bila terus ada di sana. Hanya cara itulah yang bisa kulakukan supaya hati ini menjadi lebih baik.” “Tapi, bukankah dalam kenangan itu ada

Continue Reading...

mungkinkah menyesali pertemuan?

Pada akhirnya, semua janji yang pernah kau ucapkan, tak menyetia sebagaimana yang aku harapkan. Pada akhirnya, aku harus mengatakan pada diriku sendiri, setiap hari, bahwa aku telah kehilanganmu. Bahwa kamu yang dulu datang dengan segenggam cinta, kini telah melangkah menjauh

Continue Reading...

Cobaan itu, tanda cinta

Siapa sih yang nggak pernah merasakan yang namanya 'cobaan’ di dunia ini. Rasanya nggak ada deh. Semua yang hidup, pasti pernah dapat dan merasakan cobaan. Hewan saja punya cobaan. Kuman juga pasti punya cobaan :D Apalagi kita, manusia. Ah. Cobaan,

Continue Reading...

bahagia itu, sederhana

Duh, terdengar gimanaaaa gitu, ya? Bahagia itu sederhana. Ah, masa sih? Sebenarnya, sih, tergantung siapa yang mau di gantung :D Tergantung bagaimana seseorang memandang kebahagiaan itu sendiri. Sekarang, sebagian besar orang rasanya sudah dilengkapi kacamata “ada” untuk melihat kebahagiaan itu—ada

Continue Reading...

selamat jalan…

Di tengah euforia lebaran, kami sekeluarga mendapat kabar duka tepat pada hari kedua lebaran. Kabar itu datang dari negeri seberang, Malaysia, tempat di mana kakak saya, Anjas Bagea, dan istrinya, mbak SIten—begitu kami memanggilnya—bekerja sebagai TKI, mengabarkan kalau mbak Siten

Continue Reading...

kita dalam jarak, mampukah?

Kini, di antara aku dan kamu, berdiri dinding raksasa bernama jarak. Pada musim penghujan silam, saat di mana jarak itu mengambil celah, kita telah menyepakati untuk saling menjaga hati, kendati itu masih membuatku bertanya-tanya—mampukah kita? Katamu, tidak perlu ada ragu

Continue Reading...

Makassar, Jalan Kenangan

gambar dari sini Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4

Continue Reading...